Novel

Review All You Need is Love oleh Fakhrisina Amalia

03.15

All You Need is Love 

oleh Fakhrisina Amalia. 


Paperback, 240 halaman. 
Diterbitkan, Juni 2015 oleh PT Gramedia Pustaka Utama. 
ISBN 9786020318035 



Sinopsis. 
Ketika hubungannya dengan Aiden berakhir, tanpa pikir panjang Katrina mengiyakan ajakan mamanya untuk terbang ke kampung halaman mereka di Skotlandia. Di negara yang indah itu Katrina berharap bisa melupakan kesedihannya. Untuk pertama kali Katrina bertemu dengan keluarga besarnya. Ia mempunyai sepupu jauh yang tampan bernama Mac. Namun, entah kenapa Istas—kakak perempuan Mac— memusuhinya, tanpa Katrina tahu dimana letak kesalahannya. Tapi itu tidak menghentikan Katrina untuk semakin dekat dengan Mac. Dan ternyata Skotlandia menyimpan misteri masa lalu yang tidak terduga. Tidak hanya indah, ada rahasia tersembunyi tentang Katrina di negara itu, juga tentang cerita cinta berlapis kota legenda! 


*** 


”Kenapa kita semua butuh cinta?” 


Itulah pertanyaan sederhana yang jawabannya susah untuk ku jawab. Aku bukan orang yang rasional sebenarnya-cenderung baper malah. Tapi untuk yang satu itu aku ingin jawabannya bisa dirasionalkan. Apasih... 

Dan novel ini sungguh mengelitik rasa penasaran. Covernya benar-benar eye catching. Aku baru sadar cover bukunya jauh lebih bagus daripada yang di foto. Apa yaa? Manis, dan misterius. Lalu judulnya bener-bener membuatku bertanya, Kenapa kita semua butuh cinta?
Jarang banget biasanya aku nuntut kalo judul sama novelnya harus pas. Dan AYNiL beneran menjelaskan isinya, dimana semua orang butuh cinta. 


”Karena tanpa cinta, takkan ada yang tersisa,” 


Tepatnya aku terkesima dengan kata-kata itu dan... Hei, bisa kuletakkan setelah 'After all this time? Always'-nya Severus. Sebenarnya, aku lebih suka kalau novel ini ditulis dengan POV orang ketiga. Walaupun aku nggak ngalamin disorientasi waktu bagiannya Grania, tapi nggak semua pembaca kan sepertiku. Dan itu memang amannya. Atau jangan-jangan itu memang ciri khas Kak Iis? -aku juga sering lho nulis dengan sudut pandang campuran, fyi.
Terlalu banyak pakai Bahasa Inggris. Well, itu agak mengganggu bagiku. Okelah, Kat memang bule. (kayak kamu nggak make bahasa inggris aja) Oh ya, aku sudah menemukan nyawa novel ini dan aku sukaa. Legenda (nyaris menyebutnya dongeng) Brigadoon. Karena aku imajiner jadi hal yang seperti ini masuk akal bagiku. Walaupun aku agak nggak setuju Grania jatuh cinta dengan begitu cepatnya dan menghasilkan Mamanya Kat. Tapi aku suka ide perpisahan yang abadi. 

Sayangnya, ketika Kat nangis aku nggak bisa nangis. Waktu Kat sama Aiden entah mengapa dan bagaimana chemistry mereka kurang kerasa. Apa gara-gara pake 'aku' ya? soalnya menurutku Kat teralu jutek. (bilang aja kamu cemburu sama Kat gegara Aiden) Ngomongin Aiden aduh dia itu kenapa Cayden harus terulang? Bagian yang Mac dan Kat -you know what lah. Dan Aiden hanya tersenyum, seolah bilang ya, aku nggak papa. Itu... Pfff, baiknya Aiden ini.

Masih tentang Aiden. Aku menemukan ketimpangan. 

Sepasang mata hitam Aiden berkilat jenaka. (halaman 236) 
Padahal di halaman 118, Sherin tersenyum ramah, mata cokelatnya mengingatkanku kepada Aiden. 

Jadi warna mata Aiden apa dong? 

Oh ya, hubungan mereka menurutku terlalu singkat untuk tertatih patah hati waktu Aiden bilang mau kuliah. Mungkin juga itu yang menyebabkan aku nggak nangis, soalnya nggak dalem gitu (apanya yang dalem?) 

I NEED MORE ABOUT BRIGADOON! Dan novel ini menyajikan imajinasi terliar untuk yang butuh racikan romance dan fantasi. Untuk jawaban atas pertanyaanku dan untuk kata-kata yang bukan sekedar tempelan dan sangat terasa di kehidupan nyata. Untuk penulis yang sudah menuliskan Skotlandia dengan baik, yang membuatku kangen dengan Tante Jo di Edinburgh. 

4 Bintang. 



”Karena tanpa cinta takkan ada lagi yang tersisa,” 


Tolong bilangin ke authornya aku sudah jatuh cinta sama quotes ini :D daann makasih banyak 


My Fav. Quotes 


”If you can't deal with your past, you can't have your future.” hal. 26 
 
”Jarak bukan apa-apa, Kat. Bahkan dalam pepisahan yang abadi saja, cinta bisa hidup dan tumbuh selamanya,” hal. 204





Makasih buat Kak Iis buat quotes indah yang sempat disematkan di hadiah saya hihi :D nggak nyangka aja waktu itu soalnya nggak bilang iya apa nggak, aduh aku jadi inget naskah yang terbengkalai. Doain cepet selesai yaa AYO PADA AMIN KAN! PENGEN SEGERA NYUSUL DISEBELAH NOVELNYA KAK IIS NIH *maksa ><

"Only by writing you can live forever ever after"

Review Buku

Review : Eleanor and Park by Rainbow Rowell

06.34

Kisah Cinta Datang dari Bus Sekolah



(gambar cover Eleanor and Park versi e-book)

"You never forget your first love...."
Begitu ucap Mrs. Rowell di cover novelnya. Ya, aku rasa memang benar-benar tidak terlupakan. Ah, kisah cinta anak SMA. Pertama kali liat buku ini dari reviewan blogger buku terkenal, aku langsung tertarik baca. Novel ini pertama di terbitkan February, 2013. Yang menarik adalah settingan tempatnya yang berada di Ohama, Nebraska tahun 1986 tepatnya bulan Agustus. Ya lagi-lagi aku ketipu atau nggak baca ya? Ku kira novel ini terbit tahun 1986 (Wih.. beberapa tahun sebelum Taylor Swift lahir, pikirku). Walau akhirnya kagak kulanjutkan baca, tapi aku tetep mau nulis review novel ini :D (habisnya e-book berbahasa inggris, lama buka kamusnya daripada bacanya!)

Kisah Cinta dari Bus Sekolah


Berawal dari Eleanor yang baru saja pindah sekolah. Point of View dimulai dari Park Sheridan - cowok Asia yang cuek dan nerd. Park bercerita tentang betapa terpaksanya dia harus berbagi tempat duduk dengan si Bozo, Eleanor. Ele, adalah cewek broken home - ayahnya berpisah dengan ibunya dan ibunya menikah lagi dengan seorang pemabuk bernama Richie. Jika dilihat dari penampilan Ele yang SOOOOOOO WEEEIRDD!!! maka siapapun takakan mau berteman dengannya - ya walaupun dia akhirnya berteman dengan gadis-gadis geeks nan aneh. Tapi tidak bagi Park, semenjak Ele diam-diam membaca komiknya Park sepertinya mulai tertarik untuk berinteraksi dengan gadis berambut merah ini. Ya jadi.... bisa tau kan kelanjutannya gimana? mudah ditebak, kurasa.

Keluarga Normal dan Berantakan


Yang menarik bagiku adalah mengenai hal ini, Park dilahirkan oleh pasangan yang saling mencintai kedua orang tua mereka bertemu di Korea. Park juga punya nenek dan kakek yang tinggalnya di sebelah rumah Park. Sedangkan, Ele kehidupannya sangat menyedihkan. Dia tertutup dan cenderung bilang, "Kau boleh menanyakan apa saja asal jangan tentang keluargaku," Ya, Walaupun dia terbuka pada akhirnya. Namun ku rasa di sini kurang greget, jujur saja aku mengharapkan konflik keluarga yang lebih *plakk*


(Phoenix Publisher, 2013. Terjemahan bahasa Indonesia)

How ADORABLE! Terjemahannya di situ kadang saya merasa sedih. Huh gregetan sendiri kalo liat :v



Quotes All Time

‘Cool.’
She giggled again.
‘What?’ he asked.
‘I don’t know,’ she said, ‘I feel like you’re
whispering in my ear.’
‘I’m always whispering in your ear,’ he said,
lying back on his pillows
‘I’d rather talk about you,’ he said. His voice
dropped a little. It was nice to hear just his voice
and nothing else. (Nothing besides Fraggle Rock
in the next room.) His voice was deeper than
she’d ever realized, but sort of warm in the
middle. He kind of reminded her of Peter Gabriel. Not singing, obviously. And not with a British
accent.
‘Where did you come from?’ he asked.
‘The future.


‘Why do you even like me?’
Park
He opened his eyes.
He sat up, stood up, started pacing around his
small room. He went to stand by the window –
the one that faced her house, even though it was a
block away and she wasn’t home – holding the
base of the car phone against his stomach.
She’d asked him to explain something he
couldn’t even explain to himself.
‘I don’t like you,’ he said. ‘I need you.’
He waited for her to cut him down. To say
‘Ha’ or ‘God’ or ‘You sound like a Bread song.’
But she was quiet

why do you like me?’ 
‘I don’t like you.’
He waited. And waited …
Then he started to laugh. ‘You’re kind of
mean,’ he said. 
‘You don’t like me …’ he said, leading her,
pressing the base of the phone into his lowest rib.
‘I don’t like you, Park,’ she said, sounding
for a second like she actually meant it. ‘I …’ –
her voice nearly disappeared – ‘sometimes I
think I live for you.’ 

di Goodreads banyak yang ngecast Boo Boo jadi Park dan aku setuju! He's actually Park that I imaginated. Tapi sayang, aku belum punya nama yang cocok buat jadi Eleanor, mungkinkah Maisie William? Kelahiran 1997 loh! 


Bagaimana menurut anda?


 

 


 

Flickr Images