Rabu, 12 Maret 2014

Cerita Angin (Feel)

Cerita Angin 



Hope, Wish and Dreams.


Saya peruntukkan untuk membantu kaum jomblo yang sekaligus menjabat sebagai letkol Secret Admirer.


Wonderland, March 9th 2014.
Untuk kamu yang sedang membaca,
Ytp. di tempat.

Salam hangat,
Halo? Apa kabar kamu disana? Saya melihatmu tumbuh sehat. Tidak usah menanyakan bagaimana kabar saya karena saya "baik-baik saja" kok. Sekarang kamu sibuk ya? kok nggak pernah online lagi? Saya ingin tau apa yang kamu lakukan. Walaupun jika saya tau, rasanya saya bisa sakit hati. Saya hanya ingin bercerita sebentar. Kamu mau mendengarnya? Saya harap kamu punya waktu untuk membaca cerita saya.

Suatu hari di negeri yang indah hidup seorang pemuda tampan, ia berteman dengan gadis seberang desa. Sutu ketika pemuda itu sakit, tanpa ia tau - gadis diseberang desa telah menyukainya lama. Ia mendoakan si pemuda itu agar cepat sembuh. Karena ia tidak bisa menjenguk dia hanya bisa berdoa. Jarak desa mereka sangat jauh. Dia hanya bisa mencari kabar sang pemuda lewat orang-orang sekitarnya yang sering berkunjung ke desa si pemuda.

Suatu ketika si pemuda sembuh. Dia keluar dari rumah dan menuju ladang gandum untuk refreshing setelah terkurung dalam rumah ketika sakit. Terbesit ia ingin menemui temannyadi seberang desa. Akhirnya mereka bertemu di perbatasan desa tanpa sengaja. Mereka lalu berbincang-bincang cukup lama, hingga tak ada topik untuk dibicarakan. Mereka saling diam.
"Kamu bisa melihat angin?" tanya si gadis tiba-tiba.
"Tentu saja, tidak" jawab si pemuda heran.
"Tapi kamu bisa merasakannya, kan?" tanya si gadis memejamkan mata dan merasakan angin yang berhembus.
Pemuda itu mengaguk. Dan gadis itu tersenyum.
"Apa kamu juga bisa mendengar suara kumbang ini?" gadis itu menunjuk kumbang merah yang ada di tangannya.
Pemuda itu mengkerutkan dahi. "Tidak"
Si gadis tersenyum tipis.
"Tapi percayakah kamu kumbang ini dapat berbicara?"
Si pemuda berpikir keras mencerna apa yang di tanyakan gadis itu.
Kemudian dia mengangguk. "Mereka pasti dapat berbicara namun kita tak bisa mendengarnya"
"Jika kamu bisa merasakan angin, seharusnya kamu juga bisa merasakan ini juga. Kamu perlu tau, terkadang apa yang tidak kita dengar itu ada" kata si gadis.
Pemuda itu hanya bisa mengerjap tidak tau maksudnya.


Gadis itu hilang setelah pertemuan mereka yang terakhir kalinya. Berbulan-bulan tidak ada kabar. Pemuda itu kini merasa kehilangan. Hingga suatu hari ia sadar maksud dari apa yang pernah gadis itu ucapkan. Karena hal itu, pemuda itu bertekad untuk menemukan si gadis seberang desa yang telah mengisi hatinya.

If you know wah i mean. Kamu bisa merasakan angin bukan? Jika kamu bisa kamu harusnya tau rasa ini apa. Cukup sampai disini. Saya tau kamu masih memikirkan kata-kata tadi. Saya hanya berharap kamu bisa merasakannya - dan tidak memungkiri apa yang telah kamu rasa :)


Salam,

-Penggemar rahasiamu




--------


Ytp : Yang tidak peka
"baik baik saja" : Im trying to be okay. But seeing you with her. Just don't feel alright.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar