Renungan : Saling Menghargai.
Profesor telah menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk bekerja di kampus. Ia tak pernah meluangkan waktu libur akhir tahunnya untuk bersenang-senang. Namun, setelah 10 tahun bekerja, ia pun dilanda kejenuhan sehingga berencama menggunakan waktu liburan akhir tahun untuk berpesiar.
Rencana itu sudah terlaksana dan profesor itu diantar seorang pelayan sebuah kapal untuk masuk ke kamarnya, dengan sombong dia bertanya
“Eh, pernahkah anda belajar psikologi?”
si pelayang menjawab belum pernah.
“Wah, anda ini kerja di perusahaan yang berhubungan dengan manusia, bukankah seharusnya anda perlu ilmu psikologi untuk mengenal watak, tingkah laku, tabiat manusia, tidak sekedar menjalankan pekerjaan semata” katanya
“Wah, tanpa belajar ilmu psikologi, anda telah menyia-nyiakan hidup anda.” lanjutnya
pelayan itupun pergi. Kemudian proffesor membaca buku. Tapi dia merasa jenuh akhirnya ia keluar kamar dan naik ke dek. Dia mengajak bercengkrama dengan kelasi lain. Tapi percakapannya itu tiba-tiba dirusak.
“apa anda pernah belajar filsafat?”
“belum pernah” jawab kelasi itu.
“Dengan belajar filsafat...” jawab profesor itu dengan angkuhnya,
“anda akan tau lebih mendalam makna kehidupan. Anda akan menghargai setiap pengalaman yang anda dapat. Wah karena anda tak belajar filsafat, berarti separuh hidup anda sudah anda sia-siakan”
dengan angkuhnya, profesor itu pergi. Ia merasa paling pintar, dan wajar kalau hampir setiap penumpang menjauhinya. Pada suatu malam, kapal itu diterjang badai. Karena badai itu cukup kencang, kapal itupun pecah.
Si profesor segera memakai jaket penyelamat dan bergegas menuju perahu penyelamat. Di kapal penyelamat itu, para kelasi mengatur penumpang yang besiap meninggalkan kapal.
Dengan sengit, kelasi bertanya
“pernahkah anda belajar berenang?”
“tidak” jawab profesor gemetar karena takut.
“sayang. Kalau kapal penyelamat ini tenggelam, berarti anda telah menyia-nyiakan seluruh hidup anda”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar